Kamis, 05 Desember 2013

Sejenak

Menghampiri langkah tercepat
Menginjak ribuan embun segar
Mataku telah lelah memandang,badan basah berbayang
Kakiku lengah ,membentur kabut nyatamu
Pertanyaan dan pernyataan bukan jawaban
Aku hanya ingin memeluk utuh
Menyergap lenganmu,menahan langkahmu
Mengunci jarimu disela jari jemariku
Dan menatapmu bukan kemarin atau untuk hari esok
Hanya sekarang,dimana sinar berenang

Aku tak berbual
Karena telah kusimpan waktu dari tahun-tahun sebelumnya.
Kuberbincang dengan sang kuasa,untuk menyimpan waktuku dalam lemari merah bergambar mawar putih.
Menyatakan mati untuk hidup hari ini.

6 komentar: