Kamis, 05 Desember 2013

Batas Kabut

         Semua orang tahu nafsu itu nyata.Tapi tak banyak yang mengakui keberingasanya yang tanpa batas.Namun banyak juga yang menerima kelewat batas.Lalu mana yang baik.Mengikuti mayoritas atau minoritas.ATAU memakai topeng minoritas dengan tubuh mayoritas.Bila dilihat lagi,benarkah segala hal harus dilihat secara dikotomi.Diperdebatkan,diangkat menjadi lapangan orasi.Semua hal ini tak bisa sekeping-keping,dilihat satu-persatu sudut pandang.Maka hal tersebut harus dilihat secara menyeluruh.Dan tak hanya memegang lalu memasukkanya pada tas kehidupan masing-masing.Tapi ingat perbincangan tanpa batas hanya angan tanpa perbuatan.Karena batas adalah perantara.Layaknya tubuh yang menjadi rumah bagi jiwa kita.Kemudian mari kita buat batas :
Teman
Pasangan
Hubungan
Nyawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar