Detak hati berbicara pada kenyataan
Tuk setiap harapan yang tak tersampaikan
"dia" teruntas rasa penuh makna
"dia" penghancur tiap kebahagiaan
Walau "dia" jauh dari apa yang kuharapkan
Tapi mengapa "dia" sangat kuingginkan
"dia" mungkin telah menjadi racun ditiap sela waktu
Tiap detiknya menyakiti tanpa henti
Tanpa belas kasihan perlahan menghujam nadi dan hati
Bersama dengan senyuman manis
"dia" menghancurkanku
"dia" telah membunuhku
karena kutelah mencintai "dia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar